Steve Jobs lahir di San Fransisco Amerika Serikat pada 24 Februari 1955, dari ayahnya seorang profesor ilmu politik berkebangsaan Suriah Abdulfattah Jandali dan ibu bernama Joanne Simpson. Namun Jobs diadopsi dan diberi nama oleh Paul dan Clara Jobs yang memberinya nama Steven Paul Jobs. Semangat hidup Jobs demikian tinggi terhadap dunia teknologi.
Hal itu terlihat ketika dirinya sering menghadiri kuliah Hewlett-Packard Company setelah jam sekolahnya berakhir. Memasuki masa kuliahnya di Reed College di Portland, Jobs tinggal dengan tidur di lantai kamar temannya, mengembalikan botol-botol minuman soda demi mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara Hare Khrisna setempat. Musim gugur 1974 Jobs mulai bekerja sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan yang mendesain circuit board.
Bersama Wozniak dan Ronald Wayne pada 1976 dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel, Jobs mendirikan Apple.Inc dengan produk pertama bernama Macintosh yang dijuluki sebagai “revolusi komputer personal” sekaligus komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis.
Pada 1985, perbedaan visi dengan CEO Apple pada saat itu John Sculley, membuat Jobs keluar dan segera mendirikan NeXT Computer. Jobs memasarkan produk NeXT di bidang ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang inovatif dan eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel mach, chip pemroses sinyal, dan port Ethernet terpasang tetap).
Langkahnya semakin cemerlang ketika pada 1990 Jobs sedikit menggeser bidang profesinya ke industri film dengan membeli The Graphics Group atau lebih dikenal sebagai Pixar.Inc. Toy Story menjadi produksi film pertamanya yang segera mendapat pujian dari banyak kalangan karena mampu membuat film animasi yang hidup. Segera setelah itu A Bugs Life, Toy Story 2, Monsters.Inc ,Finding Nemo, The Incredibles, Cars segera merajai box office.
Di akhir 1996, bujukan Jobs pada Apple untuk mengakuisisi NeXT berhasil. Apple membeli NeXT kala itu senilai USD 429 juta. Pembelian yang membuatnya pun bergabung kembali dengan Apple. Sejak 1997 hingga Agustus 2011 menjabat sebagai CEO, Apple tak hanya bangkit dari kebangkrutannya. Beragam produk besutannya yang lahir dari kejeniusan ide Jobs, seperti iMac, iPod, iPhone dan tentu saja iPad telah mengubah ranah elektronik konsumer dan komputasi personal.
Sayang, pada Agustus 2004 Jobs mengungkapkan dirinya menderita kanker pankreas dan harus menjalani operasi. Namun seiring dengan perjuangannya melawan penyakit itu, Apple terus melesat, bahkan dinobatkan sebagai perusahaan paling mahal dan Jobs sebagai CEO terbaik Amerika.
Penyakit nampaknya menjadi alasan utama Jobs untuk melepas jabatan nakhoda di salah satu perusahan TI terbesar itu pada Agustus 2011.
Perjuangannya terhenti setelah menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu waktu Palo Alto, Calif, Amerika Serikat di usia 56 tahun. Kabar mengejutkan ini datang sehari setelah Apple merilis iPhone 4S, yang dinantikan kehadirannya. Sang legenda dunia teknologi abad ini pun berpulang.
0 komentar:
Posting Komentar